Sabtu, 25 Juni 2011

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PERTEMUAN KE 1
Materi Pokok              :  Ketenagakerjaan dan Dampaknya terhadap Pembangunan  ekonomi
Standar Kompetensi    :  Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi
Kompetensi Dasar       :  Mengklasifikasikan ketenagakerjaan
Indikator                     :  1. Menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
                                    2. Menjelaskan penyebab pengangguran
                                    3. Menjelaskan  cara mengatasi pengangguran di Indonesia
                                    4. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja

RINGKASAN MATERI
Ketenagakerjaan
1.    Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang-orang  yang mendiami suatu tempat baik di kampung, negara, pulau dan sebagainya.

          
2.    Pengertian Tenaga Kerja
         Tenaga kerja adalah penduduk yang siap melakukan pekerjaan, penduduk yang telah memasuki usia kerja (working age population). Pada dasarnya tenaga kerja ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
1.    Angkatan kerja (labour force) yaitu golongan yang bekerja dan golongan penganggur pencari kerja.
2.    Bukan angkatan kerja (potential labour force) yaitu golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain-lain penerima pendapatan.
Dengan demikian, tenaga kerja  dapat dirumuskan sebagai berikut :

                  

3.    Angkatan Kerja (Labour Force)
       Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun. Susunan penduduk menurut umurnya dapat dikelompokan sebagai berikut:
a.    Penduduk produktif (usia kerja): umur15-64 tahun.
b.    Penduduk non produktif (dibawah usia kerja): umur 0-14 tahun.
c.    Penduduk non produktif (diatas usia kerja): umur 64 tahun ke atas.
        
        Angkatan kerja dibagi ke dalam dua kelompok yaitu pekerja (employed) dan bukan pekerja atau pengangguran (unemployed).
a.     Pekerja (employed)
Pekerja adalah penduduk angkatan kerja yang benar-benar mendapat pekerjaan penuh. Pekerja (employed) sendiri dikelompokan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1.    Pekerja penuh (full employed)
Pekerja penuh adalah angkatan kerja yang sudah memenuhi syarat sebagai pekerja penuh yaitu jam kerja minimal 40 jam perminggu, dan bekerja sesuai dengan keahlian atau berdasarkan pendidikan.
2.    Pekerja setengah pengangguran (underemployed)
Setengah pengangguran adalah pekerja yang tidak memenuhi jam kerja minimal sehingga pendapatannya juga di bawah standar minimal.


b.    Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk usia kerja tetapi belum mendapatkan kesempatan bekerja. Kelompok angkatan kerja bukan pekerja atau pengangguran (unemployed) ini dikelompokan lagi menurut sifatnya dan penyebabnya yaitu sebagai berikut:
1.    Pengangguran berdasarkan sifatnya
a.    Pengangguran terbuka (open employment) adalah penduduk usia kerja :
1.    Yang belum pernah bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
2.    Yang sudah pernah bekerja namun berhenti.
3.    Yang dibebastugaskan, baik akan dipanggil kembali atau tidak.
b.    Setengah menganggur (underemployment)
Dikenal dengan penganggur terselubung yang terdiri atas:
1.    Setengah penganggur kentara.
2.    Setengah penganggur tidak kentara.
3.    Setengah penganggur potensial.
c.    Pengangguran tersamar atau tersembunyi (invisible unemployment)
Yaitu seseorang tampak bekerja, tetapi kemampuan untuk menghasilkan kecil. Masalah pengangguran yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini adalah pengangguran tersamar dan setengah menganggur.
2.    Pengangguran berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi berikut ini:
a.    Pengangguran siklis atau karena siklus konjungtur, yaitu pengangguran yang terjadi akibat gelombang konjungtur atau perubahan naik turunnya gelombang ekonomi. Misalnya, pengangguran karena PHK missal akibat resesi ekonomi.
b.    Pengangguran friksi atau pengangguran sementara, yaitu pengangguran sementara waktu. Misalnya, seseorang yang sedang menunggu waktu panggilan untuk mulai bekerja.
c.    Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual menjadi teknologi elektronik.
d.    Pengangguran musiman, yaitu pengangguran akibat perubahan musim atau kegagalan musim. Misalnya petani menganggur karena musim paceklik, nelayan menganggur karena musim badai.
e.    Pengangguran voluntary, yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang masih mampu bekerja tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja karena telah memiliki penghasilan dari harta kekayaan mereka.
f.    Pengangguran struktural, yaitu pengangguran karena perubahan struktur ekonomi. Misalnya, negara agraris yang berubah menjadi negara industry, lahan-lahan pertanian digunakan untuk pabrik sedangkan tenaga kerjanya belum mempunyai keterampilan di sector industri.

4.    Cara Meningkatkan Kualitas Tenaga kerja
a.    Melalui jalur pendidikan formal, baik yang bersifat umum maupun kejuruan.
b.    Melalui pendidikan nonformal, seperti pelatihan kerja, magang, peningkatan gizi dan kesehatan, serta peningkatan kualitas mental dan spiritual


          SOAL-SOAL LATIHAN
A.    Deskripsikanlah konsep-konsep di bawah ini:
1.    Employment                               6. Full employment
2.    Unemployment                           7. Aggregate demand
3.    Underemployed                          8. Labour force
4.    Income percapita                        9. Nonlabour force
5.    Produk Nasional Bruto (PNB)   10. Manpower
   
B.    Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat.
1.    Apa yang dimaksud dengan kesempatan kerja?
2.    Sebutkan fakto-faktor yang dapat menimbulkan pengangguran?
3.    Bidang kegiatan ekonomi apa saja yang dapat memperluas kesempatan kerja?
4.    Uraikan dampak pengangguran terhadap perekonomian?
5.    Bagaimana cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja?

C.    Pilihlah jawaban yang paling tepat a, b, c,  d, dan e!
1.      Angkatan kerja terdiri dari…..
        a.   Angkatan kerja yang bekerja dan yang tidak bekerja
        b.  Penduduk yang bekerja dan angkatan yang bekerja
        c.  Angkatan kerja yang bekerja dan penduduk di luar usia kerja
        d.  Angkatan kerja yang bekerja minimal 35 jam dalam seminggu
        e.  Penduduk yang mampu bekerja
2.      Kesempatan kerja adalah………
        a.   Ketersediaan lapangan kerja untuk setiap warga negara yang telah lulus mengikuti pendidikan dan latihan pada Balai Latihan Kerja.
        b.  Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
        c.  Ketersediaan lapangan kerja bagi semua warga negara Indonesia dengan penghasilan yang tinggi.
       d.   Tersedianya lapangan kerja bagi bukan angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
       e.   Tersedianya lapangan kerja yang mudah diperoleh.
3.    Penganggur terselubung adalah……..
      a.  Mereka yang bekerja selama satu minggu sebelum pencacahan.
      b.  Mereka yang tidak bekerja selama satu minggu sebelum pencacahan
      c.  Mereka yang bekerja kurang dari 35 jam setiap minggunya.
     d.   Mereka yang bekeja kurang dari seminggu setiap bulannya.
     e.   Mereka yang tidak bekerja.
4.    Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja akan menggambarkan…..
      a.  Tingkat partisipasi penduduk usia kerja.
      b.  Tingkat partisipasi penduduk laki-laki dan wanita dalam pembangunan.
      c.  Tingkat pengangguran terbuka di suatu negara.
      d.  Tingkat partisipasi angkatan kerja.
      e.   Tingkat pertumbuhan penduduk.
5.    Untuk menyerap banyak tenaga kerja maka dikembangkan usaha…..
      a.   Padat karya                                     d.   Padat usaha
      b.   Padat modal                                    e.   Padat informasi
      c.   Padat teknologi.
6.    Toni adalah seorang pekerja di sebuah perusahaan yang masuk kerja manakala perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja saja. Toni termasuk kategori…..
      a.   Pengangguran terbuka                       d.  Pengangguran sementara
      b.   Pengangguran musiman                    e.  Pengangguran total
      c.   Pengangguran tak kentara.
7.    Usia produktif pada angkatan keja berusia……
      a.  0-14 tahun                                        d.      75-100 tahun
      b. 15-64 tahun                                       e.    100-150 tahun
      c. 65-75 tahun
8.    Apabila tingkat beban yang harus ditanggung setiap penduduk produktif semakin tinggi, maka kondisi ini menunjukan…..
      a.  Tingkat ketergantungan semakin tinggi
      b. Tingkat ketergantungan semakin rendah
      c. Tingkat partisipasi angkatan kerja tinggi
     d.  Tingkat partisipasi angkatan kerja rendah
     e.  Tingkat partisipasi sama dengan ketergantungan.
9.    Seseorang yang pernah bekerja, tetapi pada saat sensus sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan digolongkan sebagai…….
      a. Penganggur                                        d.  Pengangguran terbuka
      b. Pencari kerja                                      e.  Pekerja sementara
      c. Pengangguran tak kentara.
10.    Terjadinya pengangguran disebabkan oleh……..
      a.   Jumlah angkatan kerja lebih banyak dari lapangan kerja.
      b.  Jumlah kesempatan kerja lebih besar dari jumlah angkatan kerja
      c.  Tingginya laju pertumbuhan penduduk
     d.   Kemajuan teknologi
     e.    Lesunya dunia usaha.

EKONOMI AKSI
1.    Carilah informasi dari berbagai sumber tentang perkembangan kesempatan kerja di Indonesia pada saat ini.
2.    Amati dan bandingkan besaran upah minimum di beberapa daerah, mengapa terjadi perbedaan upah minimum di beberapa daerah tersebut.



PERTEMUAN KE 2

Materi Pokok                  :  Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Standar Kompetensi       :  Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya
Kompetensi Dasar          :  Mendeskripsikan tujuan pembangunan ekonomi.
Indikator                           :    1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi
                                             2. Menjelaskan tujuan pembangunan ekonomi di Indonesia
                                             3. Mengidentifikassi permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia
                                             4. Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi di Indonesia


RINGKASAN MATERI

1.    Pengertian Pembangunan Ekonomi
a.    Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo
Pembangunan ekonomi adalah usaha memperbesar pendapatan perkapita dan menaikan produktifitas perkapita dengan jalan menambah peralatan modal dan skill.
b.    G.M. Meier dan R.E. Baldein
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses pendapatan nasional bertambah selama satu periode waktu yang panjang
c.    Drs. Irawan M.B.A dan Dr. M. Suparmoko, M.A
Pembangunan ekonomi adalah usaha untuk meningkatkan taraf hidup bangsa yang sering diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam pembangunan ekonomi meliputi:
1.    Komposisi produksi
2.    Pola penggunaan sumber daya produksi
3.    Pola pendistribusian kekayaan dan pendapatan yang dilakukan pelaku ekonomi.



2.    Tujuan Pembangunan Ekonomi
a.    Mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata secara spiritual dan material berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
b.    Mewujudkan Indonesia yang aman dan damai.
c.    Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokrasi
d.    Mewujudkan Indonesia yang sejahtera

3.    Permasalahan Pembangunan Ekonomi
a.    Rendahnya pertumbuhan ekonomi mengakibatkan menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat.
b.    Kualitas sumber daya manusia masih rendah, akibat belum meratanya tingkat pendidikan.
c.    Masih banyak eksploitasi terhadap sumber daya alam sehingga lemahnya kelembagaan pengelolaan dan penegakan hukum.
d.    Kesenjangan pembangunan antar aerah masih lebar.
e.    Masih terbatasnya kemampuan pemerintah dalam menyediakan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, irigasi, jembatan , dan listrik pedesaan.

4.    Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
a.    Kegiatan perekonomian dapat dilaksanakan dengan lancar yang mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
b.    Pembangunan ekonomi memungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan sehingga dapat mengurangi pengangguran.
c.    Terciptanya lapangan pekerjaan sehingga dapat memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
d.    Adanya perubahan struktur ekonomi dari struktur ekonomi agraris menjadi industri, kegiatan ekonomi menjadi beragam dan dinamis
e.    Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena ilmu pengetahuan dan teknologi makin berkembang pesat.

5.    Kegagalan Pembangunan Ekonomi
a.    Ketidak merataan pendapatan nasional
b.    Ketidak merataan pendapatan spasial
c.    Ketidak merataan pendapatan regional
d.    Ketimpangan pembangunan dalam berbagai bentuk aspek atau dimensi.
e.    Kesenjangan sosial, terutama antara kota dan orang desa.



      SOAL-SOAL LATIHAN
A.    Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.    Deskripsikanlah pengertian pembangunan ekonomi menurut dua orang ahli yang kamu ketahui?
2.    Sebutkanlah tujuan dari pembangunan ekonomi di Indonesia?
3.    Sebutkanlah permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pembangunan ekonomi?
4.    Sebutkanlah faktor-faktor yang merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi?
5.    Apa saja faktor-faktor yang merupakan kegagalan dari pembangunan ekonomi?

B.    Pilihlah jawaban yang paling tepat a, b, c,  d, dan e!
1.    Yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi adalah…..
a.    Perluasan industri agar lebih baik
b.    Usaha untuk mencapai peningkatan ekspor yang lebih tingggi
c.    Peningkatan sarana dan prasarana perekonomian
d.    Usaha yang telah dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai sasrana
e.    Kenaikan produksi dan pertambahan pendapatan.
2.    Pembangunan ekonomi di Indonesia bertujuan untuk….
a.    Meningkatkan SDM
b.    Membangun gedung-gedung pencakar langit
c.    Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur
d.    Menjadikan Indonesia sebagai pusat pedagangan dunia
e.    Menstabilkan harga barang-barang kebutuhan pokok.
3.    Salah satu keberhasilan pembangunan ekonomi, kecuali…..
a.    Kegiatan perekonomian dapat dilaksanakan dengan lancar
b.    Pembangunan ekonomi memungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan.
c.    Dapat memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
d.    Adanya perubahan struktur ekonomi dari struktur ekonomi agraris menjadi industri.
e.    Banyak uang beredar di seluruh daerah.
4.    Usaha untuk memperbesar pendapatan dan menaikan produktivitas per kapita denga jalan menambah peralatan modal dan skill. Hal tersebut merupakan pengertian pembangunan ekonomi menurut……
a.    William King
b.    Jahn Lock
c.    GM. Meier dan RE. Baldein
d.    Drs. Irawan. MBA dan Suparmoko
e.    Prof. Dr. Sumitro Djoyohadi.
5.    Kegagalan pembangunan ekonomi ditandai oleh……
a.    Banyak pengangguran
b.    Banyak perampokan
c.    Banyak siswa cabut dari sekolah
d.    Pendapatan nasional tidak merata
e.    Pendapatan nasional habis untuk bayar hutang.

6.    Perbedaan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi adalah….
a.    Adanya kenaikan GNP
b.    Adanya kenaikan kenaikan income perkapita
c.    Adanya pemerataan kesejahteraan masyarakat
d.    Adanya perubahan struktur ekonomi
e.    Adanya perkembangan IPTEK   
7.    Tujuan utama suatu negara mengadakan pembangunan ekonomi adalah….
a.    Meningkatkan kesempatan  kerja
b.    Mekan pertambahan penduduk
c.    Menyejahterakan rakyatnya
d.    Meningkatkan akumulasi modal dalam jangka panjang
e.    Meningkatkan output dalam jangka panjang
8.    Kemajuan teknologi mempengaruhi pembangunan ekonomi karena kemajuan teknologi berarti……
a.    Terjadinya penghematan modal
b.    Terjadinya inefisiensi
c.    Terbukanya kesempatan kerja
d.    Naiknya pendapatan perkapita penduduk
e.    Terjadinya keadaan ekonomi yang stabil
9.    Perkembangan ekonomi suatu negara menurut Ricardo ditentukan oleh empat faktor kecuali:
a.    luas tanah                                          d. jumlah penduduk
b.    persediaan barang modal                    e. tingkat pengangguran yang tinggi
c.    teknologi
10.    Di bawah ini yang merupakan kegiatan inovasi yang dilakukan oleh entrepreneur adalah
a.    Memperkenalkan produk dan cara berproduksi baru
b.    Pekerjaan yang maksimal tanpa memperhitungkan hasil
c.    Berusaha membunuh saingan
d.    Sering melakukan PHK terhadap karyawan
e.    Puas dengan hasil yang dicapai.


EKONOMI AKSI
1.    Mengapa pembangunan ekonomi mempunyai pengertian yang lebih luas daripada pertumbuhan ekonomi? Setujukah kamu dan uraikan jawabannya!
2.    Diskusikan dengan temanmu, apakah tujuan pembangunan ekonomi Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 sudah dapat dicapai oleh pemerintah Indonesia? Deskripsikan!






LEMBAR KERJA SISWA 3



Materi Pokok                   :  Pertumbuhan Ekonomi
Standar Kompetensi         : 1.  Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap  pembangunan  ekonomi
Kompetensi Dasar            :   1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
Indikator                           :  1. Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
                                           2. Mendeskripsikan Teori-teori pertumbuhan ekonomi beserta tokohnya.
                                           3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan     ekonomi                                           


RINGKASAN MATERI

1.    Proses Pertumbuhan Ekonomi
a.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh utama mazhab ekonomi historis, adalah :
1.    Frederich List membagi perkembangan ekonomi melalui 5 fase, yaitu sebagai berikut ;
       a.    Masa berburu/mengembara
       b.    Masa beternak dan bertani
       c.    Masa bertani dan kerajinan
       d.    Masa kerajinan, industri, dan perdagangan
2.    Bruno Hilderbrand
        a.    Perekonomian barter
        b.    Perekonomian uang
        c.    Perekonomian kredit

3.    Karl Bucher
        a.    Rumah tangga tertutup
        b.    Rumah tangga kota
        c.    Rumah tangga bangsa
        d.    Rumah tangga dunia
4.    Werner Sombart
        a.    Zaman perekonomian tertutup yang dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
               -    Perekonomian desa
               -    Perekonomian feudal dan tuan tanah
        b.    Zaman kerajinan dan pertukaran, zaman ini ditandai adanya pembagian kerja yang masing-masing mengerjakan pekerjaannya dan sifatnya masih kekeluargaan.
c.    Zaman kapitalis, yang dibagi menjadi:
1.    Zaman kapitalis Purba
2.    Zaman kapitalis Madya
3.    Zaman kapitalis raya, dan
4.    Zaman kapitalis akhir
5.    Walt Whiteman Rostow
 Menurut Rostow proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan ke dalam lima tahap yaitu sebagai berikut:
         a.    Masyarakat Tradisional (The traditional Society)
         b.    Prasyarat untuk tinggal landas (The preconditions for take off)
         c.    Tinggal landas (The take off)
         d.    Gerakan kearah kedewasaan (The drive to maturity)
         e.     Masa konsumsi tinggi (The high mass consumption)

b.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik (tokoh teori ini Adam Smith dan David Ricardo)
1.    Adam Smith
Menurut Adam Smith proses pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi dua aspek utama yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk.
a.    Pertumbuhan output total, ada tiga unsure pokok sistem produksi yaitu sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi tanah), sumber daya manusia (jumlah penduduk), dan jumlah persediaan barang modal.
b.    Pertumbuhan penduduk
Jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten (tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup). Orang-orang akan menikah muda jika tingkat upah di atas tingkat subsisten, sehingga jumlah kelahiran meningkat, Sebaliknya jika tingkat upah lebih rendah dari tingkat upah subsisten, maka jumlah penduduk akan menurun.
2.    David Ricardo
Menurut David Ricardo proses pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
a.    Perkembangan perekonomian ditentukan oleh empat faktor, yaitu luas tanah, jumlah penduduk, persediaan barang modal, dan teknologi.
b.    Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh upah, sewa, dan keuntungan pengusaha.
c.    Seluruh kegiatan ekonomi berlaku Law of Diminishing Return.
d.    Tanah pertanian dalam kondisi tetap.
e.    Keuntungan pengusaha merupakan actor pembentukan modal.
c.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
1.    Sollow Swan
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi bergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi.
2.    Keynesian (Harrod-Domar)
Teori ini mempunyai beberapa asumsi tentang pertumbuhan ekonomi yaitu sebagai berikut:
a.    Perekonomian dalam pengerjaan penuh (full employment) dan barang-barang modal yang ada dalam masyarakat digunakan secara penuh.
b.    Perekonomian terdiri atas dua sektor yaitu sector rumah tangga dan sektor perusahaan.
c.    Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari dari titik nol.
d.    Kecenderungan untuk menabung (MPS) besarnya tetap, demikian juga rasio antara modal-output, dan rasio pertambahan modal-output.

3.    Schumpeter
Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para innovator atau wiraswasta (entrepreneur). Dia juga mengemukakan bahwa ada lima macam kegiatan yang dimasukan sebagai inovasi yaitu sebagai berikut:
a.    Memperkenalkan produk baru.
b.    Memperkenalkan cara berproduksi baru
c.    Adanya perubahan organisasi industri menuju efisiensi.
d.    Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
e.    Pembukaan pasar-pasar baru.

SOAL-SOAL LATIHAN

A.    Isilah titik-titik di bawah ini dngan jawaban yang tepat!
1.    Perekonomian yang ditandai adanya kenaikan GNP dan tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi merupakan konsep dari……….
2.    Tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah………
3.    Menurut  Frederich List dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan tidak lagi bergantung pada alam mereka memelihara binatang dan bercocok tanam, ini disebut masa…………
4.    Perekonomian tidak terbatas hanya di dalam negeri tetapi sudah menembus batas negara, tahap ini menurut Karl Bucher adalah…………..
5.    Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh adanya proses inovasi yang dilakukan para entrepreneur, teori ini dikemukakan oleh……….
6.    Pertukaran barang dengan barang dalam perekonomian disebut……….
7.    Adanya perubahan yang drastis dalam masyarakat, terciptanya kemajuan yang pesat sehingga timbul adanya penanaman modal, keadaan ini menurut Rostow termasuk tahap……..
8.    Zaman kerajinan dan pertukaran merupakan tahap pertumbuhan ekonomi menurut…….
9.    Tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup disebut tingkat upah……
10.    Laju pertumbuhan permintaan tenaga kerja ditentukan oleh ………..


EKONOMI AKSI
Lakukanlah kegiatan berikut.
1.    Klasifikasikanlah keadaan masyarakat di daerah kamu ke dalam tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher.
2.    Bagaimana pengaruhnya terhadap aktivitas kehidupan masyrakat?
3.    Diskusikanlah hal-hal tersebut di kelas anda.
4.    Buatlah laporan dari kegiatan ini, dan kumpulkan hasilnya.
  

                                 

Rabu, 22 Juni 2011

MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI KLS XI IPS

Modul 1
KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI
Oleh : Husaini Putra
            Guru SMA Negeri 6 Mandau Kab. Bengkalis

Pendahuluan
         Mungkin para siswa pernah membaca atau mendengar berita pengangguran. Misalnya, ada seorang penganggur yang terpaksa melakukan tindak kejahatan karena alas an ekonomi. Bagi masyarakat, hal tersebut tentu akan mengganggu keamanan. Bagaimana dampak perbuatan orang tersebut terhadap kegiatan pembangunan ekonomi? Pertanyaan tersebut akan terjawab jika para siswa mempelajari modul ini.
         Setiap tahun dunia pendidikan kita mengeluarkan ribuan lulusan, tidak sedikit pula para lulusan itu mencoba melamar kerja. Akan tetapi tentu saja tidak semua pelajar dapat diterima di dunia kerja. Besarnya keinginan orang untuk mendapatkan pekerjaan menjadikan jumlah angkatan kerja bertambah, padahal lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, sehingga sering terjadi ketidakseimbangan jumlah aangkatan kerja dengan lapangan kerja. Kondisi semacam ini menimbulkan bertambahnya jumlah pengangguran.
         Untuk mejelaskan kasus diatas siswa setelah mempelajari modul ini diharapkan dapat mendeskripsikan permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Hal ini sangat bermanfaat setelah para siswa lulus sekolah dalam menentukan pilihan untuk bekerja.
         Modul ini mengarahkan siswa sesuai dengan Standar Kompetensi mata pelajaran ekonomi Kelas XI IPS SMA semester I  unuk memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan dapat :

1.    Mengklasifikasikan ketenagakerjaan
2.    Mendeskripsikan tujuan pembangunan
3.   Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
4.    Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional
         Setelah tujuan yang ingin dicapai para siswa pahami dengan baik, tetapkan niat dan pusatkan perhatian sehingga para siswa dapat dengan mudah mempelajari isi modul ini. Pelajarilah setiap kegiatan belajar dengan seksama. Mulailah dengan membaca konsep, uraian, dan contoh pada bagian awal setiap kegiatan belajar. Setelah para siswa pahami benar, kerjakan latihan satu persatu sampai selesai. Kemudian cocokan hasilnya dengan rambu-rambu jawaban yang tersedia.
Kerjakan tes formatif setelah para siswa yakin benar penguasaan anda terhadap materi yang sudah dipelajari.

Selamat belajar !!!


Kegiatan Belajar 1
KETENAGAKERJAAN
1.    Pengertian Penduduk
Penduduk adalah orang-orang  yang mendiami suatu tempat baik di kampung, negara, pulau dan sebagainya. Dalam menganalisis masalah ketenagakerjaan, penduduk dikelompokan ke dalam “tenaga kerja” dan “bukan tenaga kerja” diperhitungkan. Jumlah penduduk diperhitungkan sebagai berikut:

          
2.    Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu dari empat faktor produksi yang dimiliki oleh masyarakat. Dua faktor produksi yang lain adalah sumber daya alam dan modal. Orang yang tergolong tenaga kerja adalah penduduk yang masuk dalam batas usia kerja dan berperan dalam proses produksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Batas usia kerja antara satu negara dengan negara lain berbeda, tergantung pada latar belakang kondisi khususnya kondisi perekonomian negara yang bersangkutan. Semakin maju perekonomian suatu negara maka pada umumnya batas usia kerja penduduk negara tersebut juga semakin tinggi. Menurut BPS 1998, batas usia kerja penduduk Indonesia adalah 10 tahun ke atas. Setelah ditetapkan program wajib belajar 9 tahun, maka batas usia kerja di Indonesia diubah menjadi 15 tahun keatas. Jadi penduduk  Indonesia di luar ketentuan usia tersebut tidak termasuk usia kerja.
         Tenaga kerja adalah penduduk yang siap melakukan pekerjaan, penduduk yang telah memasuki usia kerja (working age population). Pada dasarnya tenaga kerja ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
  1.  Angkatan kerja (labour force) yaitu golongan yang bekerja dan golongan penganggur pencari kerja.
  2. Bukan angkatan kerja (potential labour force) yaitu golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan golongan lain-lain penerima pendapatan.
              
3.    Angkatan Kerja (Labour Force)
       Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun. Susunan penduduk menurut umurnya dapat dikelompokan sebagai berikut:
a.    Penduduk produktif (usia kerja): umur15-64 tahun.
b.    Penduduk non produktif (dibawah usia kerja): umur 0-14 tahun.
c.    Penduduk non produktif (diatas usia kerja): umur 64 tahun ke atas.
         Jumlah penduduk non produktif dalam setiap 100 orang penduduk produktif disebut angka ketergantungan. Dilihat dari segi ekonomi, makin tinggi angka ketergantungan penduduk makin berat beban penduduknya.
         Angkatan kerja sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. Makin banyak komposisi jumlah penduduk laki-laki dari pada perempuan, maka makin tinggi angkatan kerjanya. Angkatan kerja dibagi ke dalam dua kelompok yaitu pekerja (employed) dan bukan pekerja atau pengangguran (unemployed).
a.     Pekerja (employed)
Pekerja adalah penduduk angkatan kerja yang benar-benar mendapat pekerjaan penuh. Pekerja (employed) sendiri dikelompokan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1.    Pekerja penuh (full employed)
Pekerja penuh adalah angkatan kerja yang sudah memenuhi syarat sebagai pekerja penuh yaitu jam kerja minimal 40 jam perminggu, dan bekerja sesuai dengan keahlian atau berdasarkan pendidikan.
2.    Pekerja setengah pengangguran (underemployed)
Setengah pengangguran adalah pekerja yang tidak memenuhi jam kerja minimal sehingga pendapatannya juga di bawah standar minimal. Pekerja seperti ini tingkat produktifitasnya rendah karena mereka bekerja bukan pada bidang keahliannya dan tidak sesuai latar belakang pendidikannya, misalnya sarjana yang bekerja sebagai tukang antar koran.


b.    Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk usia kerja tetapi belum mendapatkan kesempatan bekerja. Orang semacam ini merugikan negara dan secara khusus memberatkan keluarga karena kebutuhan menjadi menjadi beban atau tanggungan keluarga yang sudah bekerja.
Kelompok angkatan kerja bukan pekerja atau pengangguran (unemployed) ini dikelompokan lagi menurut sifatnya dan penyebabnya yaitu sebagai berikut:
1.    Pengangguran berdasarkan sifatnya
a.    Pengangguran terbuka (open employment) adalah penduduk usia kerja :
1.    Yang belum pernah bekerja dan sedang mencari pekerjaan.
2.    Yang sudah pernah bekerja namun berhenti.
3.    Yang dibebastugaskan, baik akan dipanggil kembali atau tidak.
b.    Setengah menganggur (underemployment)
Dikenal dengan penganggur terselubung yang terdiri atas:
1.    Setengah penganggur kentara.
2.    Setengah penganggur tidak kentara.
3.    Setengah penganggur potensial.
c.    Pengangguran tersamar atau tersembunyi (invisible unemployment)
Yaitu seseorang tampak bekerja, tetapi kemampuan untuk menghasilkan kecil. Masalah pengangguran yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini adalah pengangguran tersamar dan setengah menganggur. Selain itu dari data BPS dapat disimpulkan bahwa tingkat pengangguran tertinggi terjadi pada kelompok angkatan kerja tamatan SLTA dan Perguruan Tinggi.
2.    Pengangguran berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi berikut ini:
a.    Pengangguran siklis atau karena siklus konjungtur, yaitu pengangguran yang terjadi akibat gelombang konjungtur atau perubahan naik turunnya gelombang ekonomi. Misalnya, pengangguran karena PHK missal akibat resesi ekonomi.
b.    Pengangguran friksi atau pengangguran sementara, yaitu pengangguran sementara waktu. Misalnya, seseorang yang sedang menunggu waktu panggilan untuk mulai bekerja.
c.    Pengangguran teknologi, yaitu pengangguran akibat perubahan teknologi seperti teknologi manual menjadi teknologi elektronik.
d.    Pengangguran musiman, yaitu pengangguran akibat perubahan musim atau kegagalan musim. Misalnya petani menganggur karena musim paceklik, nelayan menganggur karena musim badai.
e.    Pengangguran voluntary, yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang masih mampu bekerja tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja karena telah memiliki penghasilan dari harta kekayaan mereka.
f.    Pengangguran struktural, yaitu pengangguran karena perubahan struktur ekonomi. Misalnya, negara agraris yang berubah menjadi negara industry, lahan-lahan pertanian digunakan untuk pabrik sedangkan tenaga kerjanya belum mempunyai keterampilan di sector industri.

                                            
Latihan
Untuk lebih memantapkan pemahaman para siswa terhadap materi yang sudah dipelajari, kerjakanlah latihan berikut dengan sebaik-sebaiknya!

Petunjuk: Isilah titik-titik di bawah ini dngan jawaban yang tepat!
1.    Penduduk yang sudah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun yang sedang mencari disebut……….
2.    Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja disebut………
3.    Untuk menyerap banyak tenaga kerja maka dikembangkan usaha……..
4.    Usia produktif pada angkatan kerja antara tahun…….
5.    Yang bukan golongan angkatan kerja adalah
6.    Penduduk yang non produktif berumur……..
7.    Penduduk usia kerja yang belum bekerja disebut…..
8.    Seseorang yang bekerja tetapi kemampuan menghasilkan rendah di sebut…….
9.  Seseorang yang masih mampu bekerja tetapi dengan sukarela tidak bekerja disebut pengangguran……
10.    Pengangguran akibat perubahan naik turunya gelombang ekonomi disebut……..

Petunjuk jawaban latihan
Jika sudah selesai. Cocokan hasil latihan para siswa dengan kunci jawaban berikut!
1.    Angkatan kerja                                        6.  Umur 0-14 tahun, dan umur diatas 64 tahun
2.    Kesempatan kerja                                    7.  Pengangguran
3.    Padat karya                                             8.  Penganggura tersamar atau tersmbunyi
4.    15 – 64 tahun                                          9.  Voluntary
5.    Ibu rumah tangga, anak sekolah               10.  Pengangguran siklis/konjungtur

Rangkuman
         Jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan pengangguran mempunyai hubungan yang erat dalam suatu negara. Seperti pada pasar barang, pasar tenaga kerja juga terdiri atas permintaan dan penawaran tenaga kerja. Permintaan tenaga kerja berasal dari dari permintaan perusahaan, baik pemerintah maupun swasta terhadap tenaga kerja. Sebaliknya, penawaran tenaga kerja berasal dari penawaran orang perorang atau individu pencari pekerjaan.
         Kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan tenaga kerja (demand for labour), yaitu suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap didisi oleh para penawar kerja (pencari kerja). Hal ini berarti, terjadi hubungan kausalitas antara permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga kerja. Sebagai gambaran, di Indonesia terdapat banyak tenaga kerja karena jumlah penduduk yang banyak. Tenaga kerja tersebut akan mencari pekerjaan di sector formal, misalnya instansi pemerintah dan BUMN, sektor swasta, dan sektor informal misalnya bekerja sebagai pedagang kaki lima atau pembantu rumah tangga.
Angkatan kerja yang terus meningkat jumlahnya dan pertumbuhan kesempatan kerja yang tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja sehingga menimbulkan permasalahan pengangguran yang menimbulkan angka ketergantungan.


Tes Formatif 1
                 Petunjuk : Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) huruf  A,B, C, D, dan E!
1.    Angkatan kerja terdiri dari…..
      a.  Angkatan kerja yang bekerja dan yang tidak bekerja
      b.  Penduduk yang bekerja dan angkatan yang bekerja
      c.  Angkatan kerja yang bekerja dan penduduk di luar usia kerja
      d.  Angkatan kerja yang bekerja minimal 35 jam dalam seminggu
      e.  Penduduk yang mampu bekerja
2.    Kesempatan kerja adalah………
     a.    Ketersediaan lapangan kerja untuk setiap warga negara yang telah lulus mengikuti  pendidikan dan latihan pada Balai Latihan Kerja.
      b.    Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
      c.    Ketersediaan lapangan kerja bagi semua warga negara Indonesia dengan penghasilan yang tinggi.
     d.    Tersedianya lapangan kerja bagi bukan angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
     e.     Tersedianya lapangan kerja yang mudah diperoleh.
3.    Penganggur terselubung adalah……..
    a.    Mereka yang bekerja selama satu minggu sebelum pencacahan.
    b.    Mereka yang tidak bekerja selama satu minggu sebelum pencacahan
    c.    Mereka yang bekerja kurang dari 35 jam setiap minggunya.
    d.    Mereka yang bekeja kurang dari seminggu setiap bulannya.
    e.    Mereka yang tidak bekerja.
4.   Perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja akan menggambarkan…..
    a.    Tingkat partisipasi penduduk usia kerja.
    b.    Tingkat partisipasi penduduk laki-laki dan wanita dalam pembangunan.
    c.    Tingkat pengangguran terbuka di suatu negara.
    d.    Tingkat partisipasi angkatan kerja.
    e.    Tingkat pertumbuhan penduduk.
5.    Untuk menyerap banyak tenaga kerja maka dikembangkan usaha…..
    a.     Padat karya                                      d.   Padat usaha
    b.    Padat modal                                     e.   Padat informasi
    c.       Padat teknologi.
6.    Toni adalah seorang pekerja di sebuah perusahaan yang masuk kerja manakala perusahaan membutuhkan tambahan tenaga kerja saja. Toni termasuk kategori…..
    a.    Pengangguran terbuka                       d.  Pengangguran sementara
    b.    Pengangguran musiman                     e.  Pengangguran total
    c.    Pengangguran tak kentara.
7.    Usia produktif pada angkatan keja berusia……
    a.     0-14 tahun                                        d.      75-100 tahun
    b.     15-64 tahun                                      e.    100-150 tahun
    c.     65-75 tahun
8.    Apabila tingkat beban yang harus ditanggung setiap penduduk produktif semakin tinggi, maka kondisi ini menunjukan…..
    a.     Tingkat ketergantungan semakin tinggi
    b.    Tingkat ketergantungan semakin rendah
    c.       Tingkat partisipasi angkatan kerja tinggi
    d.    Tingkat partisipasi angkatan kerja rendah
    e.       Tingkat partisipasi sama dengan ketergantungan.
9.    Seseorang yang pernah bekerja, tetapi pada saat sensus sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan digolongkan sebagai…….
    a.       Penganggur                                        d.  Pengangguran terbuka
    b.    Pencari kerja                                         e.  Pekerja sementara
    c.       Pengangguran tak kentara.
10.    Terjadinya pengangguran disebabkan oleh……..
    a.       Jumlah angkatan kerja lebih banyak dari lapangan kerja.
    b.    Jumlah kesempatan kerja lebih besar dari jumlah angkatan kerja
    c.       Tingginya laju pertumbuhan penduduk
    d.    Kemajuan teknologi
    e.       Lesunya dunia usaha.
      Cocokan jawaban para siswa dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban para siswa yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan para siswa terhadap materi kegiatan belajar 1.
Rumus:
Tingkat penguasaan  =  Jumlah jawaban yang benar    X    100%
                                                               10
Arti tingkat penguasaan yang dicapai:
        90%  -  100%    =  baik sekali
        80%  -    89%    =  baik
        70%  -    79%    =  cukup
                 <   70%    =  kurang

          Bila para siswa mencapai tingat penguasaan 80% atau lebih, para siswa dapat meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Bagus! Tetapi bila tingkat penguasaan para siswa masih di bawah 80%, para siswa harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum di kuasai.

Kunci Jawaban Tes Formatif 1

1.    A. Angkatan kerja yang bekerja dan yang tidak bekerja
2.    B. Tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan
3.    C. Mereka yang bekerja kurang dari 35 jam setiap minggunya.
4.    D. Tingkat partisipasi angkatankerja.
5.    A. Padat karya.
6.    D. Pengangguran sementara (friksi).
7.    B. 15 – 64 tahun.
8.    A. Tingkat ketergantungan semakin tinggi.
9.    A. Pengangguran
10.  A. Jumlah angkatan kerja lebih banyak dari lapangan kerja. 


Daftar Pustaka

Alam S, (2004), Ekonomi SMA untuk Kelas X, Jakarta: Esis.
Eeng Ahman dan Epi Andriani, (2007), Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas   XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung: Grafindo Media Pratama
Yuliana Sudremi, dkk, (2007), Pengetahuan Sosial Ekonomi 2 SMA/MA, Jakarta: Bumi Aksara
Sukardi, (2009), Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI, Jakarta:  JP BOOKS
Sri Mulyanti, (2009), BSE: Ekonomi2: Ekonomi dan Kehidupan SMA/MA untuk Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Abdi Guru, (2004), Ekonomi SMA untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga.





Kegiatan Belajar 2

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

1.    Pengertian Pembangunan Ekonomi
Konsep pembangunan Ekonomi mempunyai empat sifat penting yaitu: (1) suatu proses perubahan yang terus-menerus, (2) berupaya meningkatkan GNP perkapita, (3) ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, dan (4) mengakibatkan perubahan sosial.
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang dan diikuti kenaikan kesejahteraan sosial. Beberapa ekonom membedakan pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pembangunan ekonomi sebagai : (1) peningkatan pendapatan perkapita masyarakat, yaitu tingkat pertambahan GDP/GNP pada suatu tahun tertentu adalah melebihi tingkat pertambahan penduduk, atau (2) perkembangan GDP/GNP yang terjadi dalam suatu negara diiringi oleh adanya perombakan dan modernisasi struktur ekonominya. Sedangkan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan GDP tanpa melihat apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari pertumbuhan penduduk, juga melihat apakah ada atau tidaknya perubahan dalam struktur ekonomi maupun nonekonomi.
Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mencapai sasaran sebagai berikut:
1.    Meningkatkan ketersediaan dan memperluas distribusi barang-barang kebutuhan pokok   seperti  pangan, papan, kesehatan, dan perlindungan.
2.    Meningkatkan taraf hidup, selain meningkatka pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, serta pendidikan yang lebih baik dan perhatian yang lebih besar terhadap nilai-nilai budaya dan kemanusiaan yang secara keseluruhan akan memperbaiki kesejahteraan material dan menghasilkan rasa percaya diri sebagai individu maupun sebagai suatu bangsa.
3.    Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu.

       Dalam proses pembangunan ekonomi faktor yang mempengaruhinya adalah:
       1.    Sumber daya alam
       2.    Sumber daya manusia
       3.    Teknologi dan modal
Kriteria pengukuran keberhasilan pembangunan ekonomi diantaranya adalah pendapatan nasional, pendapatan perkapita, distribusi pendapatan, peranan sector industri dan jasa, kesempatan kerja, stabilitas ekonomi, dan neraca pembayaran luar negeri.


2.    Proses Pertumbuhan Ekonomi

a.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh utama mazhab ekonomi historis, adalah :
1.    Frederich List membagi perkembangan ekonomi melalui 5 fase, yaitu sebagai berikut ;
       a.    Masa berburu/mengembara
       b.    Masa beternak dan bertani
       c.    Masa bertani dan kerajinan
      d.    Masa kerajinan, industri, dan perdagangan
2.    Bruno Hilderbrand
      a.    Perekonomian barter
      b.    Perekonomian uang
      c.    Perekonomian kredit
3.    Karl Bucher
      a.    Rumah tangga tertutup
      b.    Rumah tangga kota
      c.    Rumah tangga bangsa
      d.    Rumah tangga dunia
4.    Werner Sombart
      a.    Zaman perekonomian tertutup yang dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
             -    Perekonomian desa
             -    Perekonomian feudal dan tuan tanah
      b.    Zaman kerajinan dan pertukaran, zaman ini ditandai adanya pembagian kerja yang masing-  masing mengerjakan pekerjaannya dan sifatnya masih kekeluargaan.
      c.    Zaman kapitalis, yang dibagi menjadi:
            1.    Zaman kapitalis Purba
            2.    Zaman kapitalis Madya
            3.    Zaman kapitalis raya, dan
            4.    Zaman kapitalis akhir
            5.    Walt Whiteman Rostow
Menurut Rostow proses pertumbuhan ekonomi dapat dibedakan ke dalam lima tahap yaitu sebagai berikut:
            a.    Masyarakat Tradisional (The traditional Society)
            b.    Prasyarat untuk tinggal landas (The preconditions for take off)
            c.    Tinggal landas (The take off)
            d.    Gerakan kearah kedewasaan (The drive to maturity)
            e.     Masa konsumsi tinggi (The high mass consumption)

b.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik (tokoh teori ini Adam Smith dan David Ricardo)
1.    Adam Smith
Menurut Adam Smith proses pertumbuhan ekonomi dibedakan menjadi dua aspek utama yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk.
        a.    Pertumbuhan output total, ada tiga unsure pokok sistem produksi yaitu sumber daya alam yang tersedia (faktor produksi tanah), sumber daya manusia (jumlah penduduk), dan jumlah persediaan barang modal.
         b.    Pertumbuhan penduduk
Jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten (tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup). Orang-orang akan menikah muda jika tingkat upah di atas tingkat subsisten, sehingga jumlah kelahiran meningkat, Sebaliknya jika tingkat upah lebih rendah dari tingkat upah subsisten, maka jumlah penduduk akan menurun.
2.    David Ricardo
Menurut David Ricardo proses pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:
a.    Perkembangan perekonomian ditentukan oleh empat faktor, yaitu luas tanah, jumlah penduduk, persediaan barang modal, dan teknologi.
b.    Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh upah, sewa, dan keuntungan pengusaha.
c.    Seluruh kegiatan ekonomi berlaku Law of Diminishing Return.
d.    Tanah pertanian dalam kondisi tetap.
e.    Keuntungan pengusaha merupakan actor pembentukan modal.
c.    Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
1.    Sollow Swan
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi bergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi dan tingkat kemajuan teknologi.
2.    Keynesian (Harrod-Domar)
Teori ini mempunyai beberapa asumsi tentang pertumbuhan ekonomi yaitu sebagai berikut:
a.    Perekonomian dalam pengerjaan penuh (full employment) dan barang-barang modal yang ada dalam masyarakat digunakan secara penuh.
b.    Perekonomian terdiri atas dua sektor yaitu sector rumah tangga dan sektor perusahaan.
c.    Besarnya tabungan masyarakat adalah proporsional dengan besarnya pendapatan nasional, berarti fungsi tabungan dimulai dari dari titik nol.
d.    Kecenderungan untuk menabung (MPS) besarnya tetap, demikian juga rasio antara modal-output, dan rasio pertambahan modal-output.

3.    Schumpeter
Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah proses inovasi yang dilakukan oleh para innovator atau wiraswasta (entrepreneur). Dia juga mengemukakan bahwa ada lima macam kegiatan yang dimasukan sebagai inovasi yaitu sebagai berikut:
a.    Memperkenalkan produk baru.
b.    Memperkenalkan cara berproduksi baru
c.    Adanya perubahan organisasi industri menuju efisiensi.
d.    Penemuan sumber-sumber bahan mentah baru
e.    Pembukaan pasar-pasar baru.

         Latihan
Untuk lebih memantapkan pemahaman para siswa terhadap materi yang sudah dipelajari,    kerjakanlah latihan berikut dengan sebaik-sebaiknya!

Petunjuk: Isilah titik-titik di bawah ini dngan jawaban yang tepat!
1.    Perekonomian yang ditandai adanya kenaikan GNP dan tidak disertai dengan perubahan struktur ekonomi merupakan konsep dari……….
2.    Tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah………
3.    Menurut  Frederich List dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan tidak lagi bergantung pada alam mereka memelihara binatang dan bercocok tanam, ini disebut masa…………
4.    Perekonomian tidak terbatas hanya di dalam negeri tetapi sudah menembus batas negara, tahap ini menurut Karl Bucher adalah…………..
5.    Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh adanya proses inovasi yang dilakukan para entrepreneur, teori ini dikemukakan oleh……….
6.    Pertukaran barang dengan barang dalam perekonomian disebut……….
7.    Adanya perubahan yang drastis dalam masyarakat, terciptanya kemajuan yang pesat sehingga timbul adanya penanaman modal, keadaan ini menurut Rostow termasuk tahap……..
8.    Zaman kerajinan dan pertukaran merupakan tahap pertumbuhan ekonomi menurut…….
9.    Tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup disebut tingkat upah……
10.    Laju pertumbuhan permintaan tenaga kerja ditentukan oleh ………..

         Petunjuk jawaban latihan
Jika sudah selesai. Cocokan hasil latihan para siswa dengan kunci jawaban berikut!
1.    Pertumbuhan ekonomi                                       6. Barter
2.    SDA, SDM, dan Teknologi/modal                    7. Tinggal landas (take off)
3.    Masa beternak dan bertani                                 8. Werner Sombart
4.    Rumah tangga dunia                                          9. Sub sisten
5.    Schumpeter                                                       10. Tingkat investasi

Rangkuman
Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses multidimensional yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara meningkat dalam jangka panjang. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GNP tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan struktur ekonomi terjadi atau tidak.
          Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat antara lain: 1). Akumulasi modal termasuk semua investasi baru yang berwujud tanah (lahan), peralatan fisik, dan sumber daya manusia, 2). Pertumbuhan penduduk, dan 3). Kemajuan teknologi.
          Tokoh-tokoh yang mengemukakan tentang teori pertumbuhan ekonomi historis adalah:
1.    Frederich List                                     4. Werner Sombart
2.    Bruno Hildebrand                               5. W.W. Rostow
3.    Karl Bucher
           Tokoh-tokoh yang mengemukakan tentang teori pertumbuhan ekonomi klasik adalah Adam Smith dan David Ricardo. Sedangkan tokoh-tokoh yang mengemukakan tentang teori pertumbuhan ekonomi neo klasik adalah Sollow Swan, Keynesian (Harrod-Domar), dan Sshumpeter.



Tes formatif 2
1.    Kenaikan GNP tanpa memperhatikan apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari pertumbuhan penduduk, dinamakan dengan…..
a.    perkembangan ekonomi                        d. pembangunan ekonomi
b.    pendapatan ekonomi                             e. pendapatan nasional
c.    Pertumbuhan ekonomi
2.    Tingkat pertumbuhan ekonomi:
1.    Berburu dan mengembara                     3. Bertani dan kerajinan
2.    Bertani dan beternak                             4. Kerajinan, industri, dan perdagangan
Pendapat tersebut dikemukakan oleh…….
a.    Frederich List                                         d. Harrod-Domar
b.    Robert Sollow                                        e. Werner Sombart
c.    Max Weber
3.    Suatu negara mengalami perubahan drastic dalam masyarakat dan tercipta kemajuan yang pesat sehingga timbul penanaman modal. Menurut W.W. Rostow, negara tersebut berada pada masa….
a.    tradisional                                            d. tinggal landas
b.    peralihan                                              e. konsumsi tinggi
c.    kematangan
4.    Menurut “ Sollow dan Swan” dalam menjelaskan teori pertumbuhan adalah…..
a.    Semua tabungan masyarakat diinvestasikan
b.    Pendapatan sama dengan tabungan ditambah konsumsi
c.    Tahap awal perekonomian telah mencapai full employment
d.    Fungsi produksi Q= f (K.L) berlaku pada setiap periode
e.    Tenaga kerja bertambah dengan tingkat tertentu
5.    Di bawah ini yang bukan merupakan pembagian zaman kapitalis menurut Werner Sombart adalah……
a.    Zaman kapitalis muda                           d. Zaman kapitalis raya
b.    Zaman kapitalis purba                           e. Zaman kapitalis akhir
c.    Zaman kapitalis madya
6.    Perbedaan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi adalah….
a.    Adanya kenaikan GNP
b.    Adanya kenaikan kenaikan income perkapita
c.    Adanya pemerataan kesejahteraan masyarakat
d.    Adanya perubahan struktur ekonomi
e.    Adanya perkembangan IPTEK   
7.    Tahap pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan masa konsumsi tinggi di kemukakan oleh
a.    Werner Sombart                                      d. Karl Bucher
b.    W.W. Rostow                                          e. Adam Smith
c.    Bruno Hildebrand
8.    Tahap pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh Frederich List kecuali….
a.    Masa berburu/mengembara
b.    Masa beternak/bertani
c.    Masa konsumsi tinggi
d.    Masa bertani dan kerajinan
e.    Masa kerajinan, industri, dan perdagangan
9.    Perkembangan ekonomi suatu negara menurut Ricardo ditentukan oleh empat faktor kecuali:
a.    luas tanah                                         d. jumlah penduduk
b.    persediaan barang modal                    e. tingkat pengangguran yang tinggi
c.    teknologi
10.    Di bawah ini yang merupakan kegiatan inovasi yang dilakukan oleh entrepreneur adalah
a.    Memperkenalkan produk dan cara berproduksi baru
b.    Pekerjaan yang maksimal tanpa memperhitungkan hasil
c.    Berusaha membunuh saingan
d.    Sering melakukan PHK terhadap karyawan
e.    Puas dengan hasil yang dicapai.

      Cocokan jawaban para siswa dengan kunci jawaban tes formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban para siswa yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan para siswa terhadap materi kegiatan belajar 1.
Rumus:
Tingkat penguasaan  =  Jumlah jawaban yang benar    X    100%
                                                               10
Arti tingkat penguasaan yang dicapai:
        90%  -  100%    =  baik sekali
        80%  -    89%    =  baik
        70%  -    79%    =  cukup
        kecil dari   70%    =  kurang

        Bila para siswa mencapai tingat penguasaan 80% atau lebih, para siswa dapat meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Bagus! Tetapi bila tingkat penguasaan para siswa masih di bawah 80%, para siswa harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum di kuasai.


Kunci Jawaban Tes Formatif 2
1.    C. Pertumbuhan ekonomi                       6. D. Adanya perubhn struktur ekonomi
2.    A. Frederich List                                    7. B. W.W. Rostow
3.    D. Tinggal landas                                   8. C. Masa konsumsi tinggi
4.    A. Semua tabungan  diinvestasikan          9. E
5.    A. Kapitalis muda                                 10. A
                         
Daftar Pustaka
Alam S, (2004), Ekonomi SMA untuk Kelas X, Jakarta: Esis.
Eeng Ahman dan Epi Andriani, (2007), Membina Kompetensi Ekonomi untuk Kelas   XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung: Grafindo Media Pratama
Yuliana Sudremi, dkk, (2007), Pengetahuan Sosial Ekonomi 2 SMA/MA, Jakarta: Bumi Aksara
Sukardi, (2009), Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI, Jakarta:  JP BOOKS
Sri Mulyanti, (2009), BSE: Ekonomi2: Ekonomi dan Kehidupan SMA/MA untuk Kelas XI, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Abdi Guru, (2004), Ekonomi SMA untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga.


       





   















                                               

RPP 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)3

 Satuan Pendidikan          :  SMA
 Mata Pelajaran                :  Ekonomi
 Kelas/Smtr                     :  XI IPS/1
 Alokasi waktu                 :  2 JP (2X45 menit)

Standar Kompetensi         : 1.  Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap  pembangunan  ekonomi
Kompetensi Dasar            : 1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
Indikator                          :     1. Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
                                             2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
                                                
A. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat :
1.    Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi
2.    Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

B. Materi Pembelajaran
        1.   Arti pertumbuhan ekonomi
        2.   Teori pertumbuhan ekonomi
        3.   Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
C. Metode Pembelajaran
     Ceramah, kerja mandiri, eksplorasi, dan diskusi kelompok.
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
    Apersepsi dan motivasi
     a.    Mempersiapkan kelas untuk pembelajaran (absensi dan memeriksa kebersihan kelas)
     b.    Melakukukan pretes untuk melihat pemahaman siswa tentang materi sebelumnya,
     c.   Menjelaskan tentang kompetensi yang harus dicapai dan esensi materi yang harus dikuasai.
     d.   Memberikan motivasi pada siswa
2. Kegiatan Inti
     a. Siswa dikelompokan menjadi dua kelompok
     b. Kelompok pertama diberi tugas untuk meringkas dan mendeskripsikan pertumbuhan   ekonomi.
     c. Kelompok kedua diberi tugas meringkas dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
     d. Masing-masing anggota kelompok mendiskusikan materi yang diringkas 
     e. Masing-masing kelompok mempresentasikan tugasnya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
     f. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir
     a. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran.
     b. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada LKS
     c. Mengimformasikan tentang pekerjaan rumah.

E. Alat dan Sumber Belajar
    1. Buku Ekonomi SMA kelas XI penerbit Bumi Aksara karangan         
    2. Buku Ekonomi SMA kelas XI penerbit Yudhistira karangan
    3. LKS Ekonomi SMA kelas XI penerbit Simpati
    4. Buku Ekonomi dan artike yang relevan
    5. Lingkungan yang relevan
F. Penilaian
    Teknik penilaian     :  Tes tertulis
    Bentuk instrumen  :  Pilihan ganda, isian, dan uraian.
    Contoh instrumen




                                                                                                 Duri,              Juli  2011

Mengetahui                                                                                Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 6 Mandau



YULIHARYOTO, S. Pd                                                         Drs. HUSAINI PUTRA
NIP. 19660727 199512 1 001                                                   NIP. 19661129 200801 1 002

RPP1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1

 Satuan Pendidikan         :  SMA
 Mata Pelajaran                :  Ekonomi
 Kelas/Smtr                      :  XI IPS/1
 Alokasi waktu                 :  2 JP (2X45 menit)

Standar Kompetensi         : 1.  Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap  pembangunan  ekonomi
Kompetensi Dasar            : 1.1 Mengklasifikasi ketenaga kerjaan
Indikator                           :  1. Menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
                                             2. Menjelaskan penyebab pengangguran
                                             3. Menjelaskan  cara mengatasi pengangguran di Indonesia
                                             4. Menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja
                                             5. Menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat :
1.    menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
2.    menjelaskan penyebab pengangguran
3.    menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
4.    menjelaskan cara meningkatkan kualitas tenaga kerja.
5.    menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang belaku di Indonesia.
B. Materi Pembelajaran
        1.    Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja.
        2.    Pengangguran.
        3.    Cara-cara mengatasi pengangguran.
        4.    Usaha peningkatan mutu tenaga kerja
        5.    Sistem upah yang berlaku di Indonesia
C. Metode Pembelajaran
     Diskusi kelompok .
D. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
    Apersepsi dan motivasi
     a. Mempersiapkan kelas untuk pembelajaran (absensi dan memeriksa kebersihan kelas)
     b. Menjelaskan tentang kompetensi yang harus dicapai dan esensi materi yang harus dikuasai.
     c. Memberikan motivasi pada siswa
2. Kegiatan Inti
     a. Siswa dikelompokan menjadi lima kelompok.
     b. Kelompok pertama diberi tugas untuk menjelaskan pengertian jumlah penduduk, tenaga kerja, dan    kesmpatan kerja
     c. Kelompok kedua diberi tugas untuk menjelaskan penyebab pengangguran.
     d. Kelompok ketiga diberi tugas untuk menjelaskan cara mengatasi masalah pengangguran di Indonesia.
     e. Kelompok keempat diberi ugas untuk menjelaskan cara peningkatan kualitas tenaga kerja.
     f. Kelompok kelima diberi tugas untuk menjelaskan sistem pengupahan dan penggajian yang berlaku di Indonesia.
     g. Masing-masing kelompok mempresentasikan tugasnya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi.
     h. Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan
3. Kegiatan Akhir
     a. Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran.
     b. Siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat pada LKS
     c. Mengimformasikan tentang pekerjaan rumah.

E. Alat dan Sumber Belajar
    1. Buku Ekonomi SMA kelas XI penerbit Bumi Aksara karangan         
    2. Buku Ekonomi SMA kelas XI penerbit Yudhistira karangan
    3. LKS Ekonomi SMA kelas XI penerbit Simpati
    4. Buku Ekonomi dan artike yang relevan
    5. Lingkungan yang relevan
F. Penilaian
    Teknik penilaian     :  Tes tertulis
    Bentuk instrumen  :  Pilihan ganda, isian, dan uraian.
    Contoh instrumen  :
1.    Jelaskan pengertian dari :
a.    Tenaga kerja
b.    Angkatan kerja
c.       Kesempatan kerja
2.    Jelaskan penyebab utama timbulnya pengangguran?
3.    Jelaskan cara-cara untuk mengatasi pengangguran di Indonesia?
4.    Jelaskan cara-cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia?
5.    Jelaskan sistem pengupahan dan penggajian di Indonesia.



                                                                                                 Duri,              Juli  2011

Mengetahui                                                                                Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 6 Mandau



YULIHARYOTO, S. Pd                                                         Drs. HUSAINI PUTRA
NIP. 19660727 199512 1 001                                                   NIP. 19661129 200801 1 002